IDBlogportal
|
Profil G+ Profil Facebook Profil twitter profil Youtube rss feed comment feed
">Index »'); document.write('

?max-results=10">Label 2');
  • ?max-results="+numposts1+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");

Iklan

Kubu PDIP Semakin Panik, Instruksikan Kepung TV One dan Kantor PKS

Dimedia sosial elektabilitas capres PDIP Jokowi semakin anjlok karena berbagai kasus korupsi dan kebocoran anggaran di pemerintah provinsi Jakarta. Seperti temuan BPK yang menemukan adanya kerugian negara 1,54 trilyun anggaran DKI Jakarta.Temuan ini pada berbagai anggaran terutama KJP yang salah sasaran dan pengadaan bus transjakarta.

Kemerosotan elektabilitas ini disikapi dengan tindakan anarkis oleh sebagian elit PDIP bahkan terkesan memprovokasi kedamaian di bulan Ramadhan. PDIP dikabarkan menyiagakan kadernya untuk mengepung kantor TV One. Bahkan aksi brutal sudah terjadi dengan diserangnya kantor TV One Biro Yogyakarta dan kantor TV One, Jakarta Timur.

Pengepungan kantor TV One ini terkait pemberitaan TV One tentang berita kunjungan partai komunis tiongkok dikaitkan dengan partai komunis dan PDIP.


Selain Cahyo Kumolo dari PDIP yang menginstruksikan siaga satu pengepungan kantor TV One, Sehari sebelumnya elit PKB  Marwan Jafar juga melakukan ancaman sejenis  terhadap kantor PKS terkait twit Fahri Hamzah yang mengkritisi janji-janji Jokowi tentang penetapan 1 Muharram sebagai hari Santri yang sebenarnya sudah ditetapkan sejak lama 1 Muharram sebagai tahun baru Islam dan hari libur nasional. Marwan Jafar mengancam akan menggerakan santri di seluruh Indonesia apabila Fahri enggan meminta maaf.

Menanggapi dua serangan teror ini, Prabowo meminta relawan untuk tetap tenang tak terpancing provokasi.

Prabowo Bela Martabat TKI, Kubu Projo Sebarkan Isu "TKW Pelacur"



Hiruk pikuk Pemilu Presiden 2014 semakin menjadi. Berbagai kampanye gelap terus dilancarkan dari para pendukung dari kedua belah pihak. Kata-kata dan niat baik salah satu capres diputarbalikan demi meraih simpati dan dukungan.


Dikalangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI - BMI) aroma pemilihan presiden semakin kentara. Kedua kubu saling berebut pengaruh menjagokan jagoanya. Satu yang menjadi topik hangat minggu ini adalah tentang komitmen Prabowo untuk perlindungan TKI dari jeratan human trafficking (perdangan manusia) yang dimuat di situs berita Detik 26 Juni 2014. Dalam berita itu Prabowo dengan berkobar semangat membela nasib TKI di luar negeri dan nasib bangsa Indonesia.

Hai! Kenapa kalian takut rakyat Indonesia sejahtera? Kenapa kalian takut Indonesia makmur? Saya tanya kepada mereka. Kenapa kau ingin Indonesia selalu miskin dan berlutut kepada negara lain? Saya katakan tidak!""Kami tidak ingin perempuan-perempuan kita jadi pelacur-pelacur di luar negeri. Kami tidak ingin perempuan-perempuan kita diperkosa, jadi tukang sapu di luar negri, saudara-saudara!" 

Kubu Projo yang dimotori pendukung TKI luar negeri memutar balikan pidato ini dengan tuduhan "tkw pelacur". Hal ini dijawab santun oleh para TKI relawan prabowo. "Jelas jelas pengen negara kita jadi bangsa bermartabat punya usaha gak kayak sekarang kerja ke orang terus", "pembelaan prabowo bagi TKI dan bangsa Indonesia jelas, beliau sudah rela mati di ketentaraan...".

Sampai saat ini media sosial Kubu Projo dan Relawan Prabowo masih hangat membahas topik upaya Prabowo angkat martabat bangsa. 
 
Copyright © 2014. Iwarta.Com - All Rights Reserved - Theme oleh Situs Berita Teknologi dan Lingkungan - Design oleh iwarta